Bisnis

BNI Raih Dua Penghargaan Atas Implementasi ESG

BNI berhasil memenangkan dua kategori di acara ESG Appreciation Night yang diselenggarakan oleh B Universe, yaitu Most Appreciated ESG Report dan ESG Lowest Risk.

BNI berhasil memenangkan dua kategori di acara ESG Appreciation Night yang diselenggarakan oleh B Universe, yaitu Most Appreciated ESG Report dan ESG Lowest Risk.

ESG Update – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil meraih dua penghargaan atas implementasi ESG sebagai bukti konsistensinya dalam memperhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola.

BNI berhasil memenangkan dua kategori di acara ESG Appreciation Night yang diselenggarakan oleh B Universe, yaitu Most Appreciated ESG Report dan ESG Lowest Risk. Kategori Most Appreciated ESG Report diberikan kepada 20 perusahaan teratas yang memberikan informasi ESG secara komprehensif dalam laporan mereka. BNI berhasil meraih penghargaan ini dari 21 nominasi. Sementara itu, kategori ESG Lowest Risk diberikan kepada perusahaan yang memiliki risiko ESG terendah. Ini menunjukkan bahwa BNI berhasil mengelola risiko terkait dengan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dengan baik, sehingga diakui sebagai salah satu dari 20 perusahaan dengan risiko ESG terendah di pasar bursa.

Selain itu, BNI juga berhasil meraih penghargaan The Excellent Sustainable Communication Company in Financial Sector pada acara Nusantara Sustainability Trend (NATURE) 2024 dengan tema “Embracing Humans and Environment in Harmony” dari Nusantara TV. BNI dinilai konsisten dalam melakukan inovasi dan terobosan dalam mengkomunikasikan program keberlanjutan sehingga publik mendapat edukasi yang lebih luas.

Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, menyatakan bahwa ketiga penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen BNI dalam menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan. BNI sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia, terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan.

Okki menjelaskan bahwa BNI telah mengambil berbagai inisiatif sebagai pelopor dalam implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor perbankan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) untuk aktivitas operasional BNI pada tahun 2028 dan NZE untuk pembiayaan pada tahun 2060.

Dari segi operasional, BNI telah menghitung emisi scope 1, 2, dan 3 di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai dengan standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol. Untuk mengurangi emisi, BNI akan meningkatkan efisiensi energi hingga ke tingkat wilayah dan cabang serta memperbaiki proses pengelolaan limbah untuk mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

Dari sisi pembiayaan, BNI terus berupaya meningkatkan pembiayaan green loan. Pada tahun 2023, pembiayaan dalam kategori ini mencapai Rp 67,9 triliun atau tumbuh sebesar 13,6 persen dari posisi Desember 2022. BNI juga memberlakukan insentif keringanan bunga khususnya untuk 4 kategori green loan seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.

Selama tahun 2023 BNI juga berhasil memperoleh Rating A dari MSCI dan Rating Medium Risk dari Sustainalytics dengan skor 21,4, ini menjadi bukti komitmen BNI menerapkan prinsip keberlanjutan.

You may also like