Artikel

USD Yogyakarta dan Interlink Australia Buka Program ESG

Maria Rosaline Nindita Radyati, Presiden Direktur ISA dan juga pakar di bidang ESG dan Sustainability di Indonesia, memperkenalkan dua program pendidikan baru di bidang ESG: Program MM-ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma dan Program Diploma Project Management ESG Interlink Australia.

Institute for Sustainability and Agility (ISA) bersama Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta dan Interlink Australia menyelenggarakan seminar hybrid “Human Capital Development for ESG/Sustainability Professionals” dalam rangka Hari Pendidikan Nasional di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, serta secara online di Zoom, Kamis (2/5/2024). Kegiatan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk profesional, mahasiswa, dan pegiat NPO.

Maria Rosaline Nindita Radyati, Presiden Direktur ISA dan juga pakar di bidang ESG dan Sustainability di Indonesia, memperkenalkan dua program pendidikan baru di bidang ESG: Program MM-ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma dan Program Diploma Project Management ESG Interlink Australia.

“Bersama tim pakar, kami merancang Program MM-ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma menggunakan pendekatan prakademik, yaitu gabungan antara pendekatan praktis dan akademis. Mahasiswa akan banyak belajar dari studi kasus nyata serta mahir mengoptimalkan alat-alat ESG/Sustainability terkini,” ungkap Maria.

“Sedangkan Program Diploma dari Interlink Australia mengkombinasikan program pembelajaran jarak jauh yang disusun untuk menyiapkan talenta profesional yang handal. Melalui program ini, para lulusan dapat mengimplementasikan ESG secara strategis dan efisien sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing,” tambah Maria.

Tiberius Handono Eko Prabowo, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, menyatakan bangga dapat bekerja sama dengan ISA dalam membuka Program Magister Manajemen konsentrasi ESG/Sustainability. Karena keberlanjutan sebagai agenda pembangunan global dapat diwujudkan melalui pemimpin, praktisi, serta SDM yang berkualitas.

Seminar hybrid ini dibuka oleh Silverius Oscar Unggul, Wakil Ketua KADIN Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diikuti oleh sesi sharing dari para pakar, yaitu Bernardus Irmanto, Catharina Widjaja, dan Amalia Yunita. Peserta webinar memperoleh wawasan baru mengenai kebutuhan dan tantangan ESG/Sustainability di masa depan, serta mengetahui pentingnya peran individu dan profesional yang unggul dalam mewujudkan agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan, terutama SDGs no. 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.

You may also like