MDI Ventures, sebuah unit modal ventura yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) melalui tiga startup portofolio: SwipeRx, Aruna, dan KoinWorks.
Ketiga startup tersebut menerapkan prinsip tersebut dengan fokus pada sektor masing-masing di bidang farmasi/kesehatan, agrikultura, dan juga teknologi finansial (fintech).
“Sebagai venture capital strategis yang berfokus pada penciptaan bisnis yang berdampak positif, MDI Ventures menerapkan thesis-driven strategy untuk memastikan investasi kami tepat sasaran pada startup yang tidak hanya memberikan capital gain, tetapi juga berdampak positif terhadap transformasi lingkungan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.
SwipeRx, yang bergerak di industri farmasi, menjadi portofolio MDI Ventures yang berusaha meningkatkan akses layanan kesehatan, pendidikan berkualitas, dan inklusi keuangan di seluruh Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Melalui platform digitalnya, SwipeRx telah memberikan dampak positif kepada sekitar 144 juta pasien dengan melibatkan apotek dalam kegiatan komunitas dan penjualan serta melakukan 12 proyek sektor publik di 7 bidang kesehatan.
KoinWorks, sebuah startup fintech P2P lending di Indonesia, telah merevolusi layanan keuangan dengan menyediakan dukungan lebih dari US$1,6 miliar kepada lebih dari 900.000 UMKM. Inisiatif ini secara signifikan meningkatkan inklusivitas keuangan, terutama bagi masyarakat yang sulit mendapat akses perbankan, sambil menciptakan lapangan kerja dan mendukung kesetaraan gender melalui dukungan terhadap usaha yang dipimpin oleh perempuan.
Upaya KoinWorks dalam pendidikan digital dan literasi keuangan sangat penting dalam mendorong ekonomi digital Indonesia ke depan, menunjukkan pendekatan berkelanjutan yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.
Selanjutnya, di sektor perikanan Indonesia, Aruna telah berhasil memberdayakan nelayan lokal dengan meningkatkan pendapatan mitra-mitranya hingga tiga kali lipat. Startup tersebut juga menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada perantara.
Selain itu, komitmen Aruna terhadap konservasi lingkungan tercermin dalam partisipasinya dalam proyek-projek seperti penghijauan mangrove, penanaman karang, dan pengelolaan sampah, menunjukkan dedikasinya pada keanekaragaman hayati laut dan tujuan keberlanjutan global.
“Ketiga laporan dampak yang diperkenalkan oleh MDI Ventures merefleksikan komitmen Telkom terhadap roadmap berkelanjutan dalam mewujudkan aspek ESG, yang tentunya tidak berhenti sampai di sini. Dengan begitu, kami turut berkontribusi membentuk ekosistem digital yang berkelanjutan, salah satunya melalui portofolio startup MDI Ventures sebagai unit venture capital di bawah TelkomGroup,” ujar Chief Digital Innovation Officer Telkom, Fajrin Rasyid.
Selain penekanan fokus ESG yang dideskripsikan melalui laporan dampak yang disusun bersama dengan Accenture, MDI Ventures juga terus mengembangkan kerangka kerja dampak untuk diterapkan pada startup-startup MDI lainnya pada tahun 2024.
Dengan peluncuran laporan dampak yang dilakukan oleh MDI Ventures, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan serupa untuk menggali potensinya dan mendorong dampak berkelanjutan lainnya yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
