Bisnis

WIKA Jadi BUMN Konstruksi Terbaik Terapkan ESG

Atas komitmen dan tindakan nyata dalam memperkuat prinsip ESG, WIKA telah menerima apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan pada akhir tahun 2023.

WIKA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan.

Upaya ini dilakukan dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang meliputi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). WIKA telah berhasil meraih ESG Risk Rating 29,8 (medium), yang merupakan yang terbaik di industri ini menurut hasil perhitungan dari sustainalytics.com.

ESG, yang meliputi lingkungan, sosial, dan tata kelola, merupakan dasar pertimbangan dalam proses bisnis yang berkaitan dengan dukungan pemerintah untuk proyek infrastruktur. Hal ini penting untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyatakan komitmen perusahaan untuk menerapkan kebijakan keberlanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik berkelanjutan di seluruh bisnis perusahaan.

“WIKA harus menjadi pionir dan pemimpin dalam penerapan ESG di industri konstruksi. Dengan menerapkan ESG secara progresif, WIKA akan dapat mempertahankan kepercayaan dan mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan terhadap setiap langkah yang diambil,” kata Agung BW.

Komitmen WIKA dalam menerapkan ESG terbukti dengan melibatkan Prof. Rhenald Kasali, Ketua ESG Indonesia. Perusahaan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam semua aktivitas operasionalnya, menjadikannya sebagai Perusahaan Ramah Lingkungan, Perusahaan yang Peduli Sosial, dan Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik.

Selain itu, WIKA juga menerapkan ESG pada pusat kepemimpinan berbasis lokal yang disebut WIKASATRIAN. Terletak di antara tiga gunung, yakni Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Geulis, WIKASATRIAN merupakan tempat budidaya hayati khas Jawa Barat, serta tempat untuk berinteraksi dan belajar dari lingkungan sekitarnya.

Atas komitmen dan tindakan nyata dalam memperkuat prinsip ESG, WIKA telah menerima apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan pada akhir tahun 2023.

“Ini membuktikan bahwa ESG di WIKA tidak hanya sekadar pemenuhan kewajiban etis, tetapi juga merupakan strategi integral untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tambah Agung BW.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap energi terbarukan, WIKA telah melaksanakan berbagai proyek energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir. Ini termasuk PLTP Lumut Balai 1 & 2 dengan kapasitas 110 MW, PLTS ITN Malang berkapasitas 1,5 MWp, PLTS Rooftop dan Cold Storage Solar Rooftop berkapasitas 5,6 MWp, serta konversi mesin nelayan dari diesel ke LPG.

Dengan fokus pada ESG, WIKA mengalami kenaikan laba kotor di kuartal II 2023, mencapai Rp 779,04 miliar.

Fokus ini juga merupakan langkah strategis untuk menyambut tren pembangunan konstruksi, terutama terkait Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menekankan pada ESG.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa prinsip ESG telah diterapkan dalam pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

“Penerapan ESG telah dilakukan di IKN Nusantara,” kata Basuki kepada media di Jakarta, baru-baru ini.

Faktor ESG perlu diterapkan dalam instrumen dukungan pemerintah untuk memastikan bahwa dampak positif dapat dihasilkan dari berbagai penyediaan infrastruktur.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like