Bisnis

OCBC Salurkan Kredit ESG Rp 32,3 Triliun demi Upaya Berkelanjutan


Sebagai salah satu upaya untuk mendorong sektor berkelanjutan, PT Bank OCBC NISP Tbk telah berhasil menyalurkan kredit yang terkait dengan ESG senilai Rp 32,3 triliun sepanjang tahun 2023. Ini menyumbang sekitar 21% dari total kredit yang diberikan oleh OCBC.

Secara spesifik, kredit senilai Rp 13,1 triliun dialokasikan untuk pembiayaan yang berfokus pada lingkungan dan mendukung upaya pencapaian nol emisi karbon. Proyek-proyek yang didanai termasuk energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, serta proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari inisiatif pembiayaan bagi perempuan, OCBC juga telah berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 3,25 triliun, yang menunjukkan peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah wirausaha perempuan yang mendapat pembiayaan juga mencapai 1.327 pengusaha, menandakan peningkatan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, juga mengungkapkan bahwa OCBC telah menghentikan pembiayaan untuk proyek-proyek yang bertentangan dengan tujuan nol emisi karbon. Ini termasuk diantaranya proyek-proyek seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, tambang batu bara, serta operasi penebangan komersial di hutan hujan tropis.

“Sejak Februari 2021, bank telah berkomitmen untuk tidak lagi memberikan pembiayaan atau refinancing untuk proyek tambang batu bara termal,” kata Parwati pada hari Senin (18/3).

Tidak hanya memberikan kredit yang ramah lingkungan, Parwati menegaskan bahwa OCBC juga telah berhasil mengurangi emisi karbon dari aktivitas operasionalnya sebanyak 1.600 karbon.

“Penghematan ini termasuk penggunaan energi yang berkurang sebesar 42%, penghematan air bersih sebesar 82%, dan penggunaan energi dalam material pembangunan yang berkurang sebesar 22%,” tambahnya.

You may also like