Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla memiliki program Humanity and Environmental Care.
Project Manager Humanity and Environmental care, Sapril Akhmady mengatakan, rangkaian program yang telah disusun diantaranya ada bantuan bencana.
“Ini program situasional, ini program kita doakan ini tidak mencapai target. Artinya semoga kita semua dalam keadaan sehat,” kata Sapri dalam press conference di Wisma Kalla, Senin, (25/3/2024).
Sapri, menambahkan, bantuan bencana terbagi dua, yakni untuk bencana alam dan non alam. Berikutnya, ada program mitigasi bencana. Program bertujuan menguatkan kapasitas masyarakat paham mitigasi bencana. Sekaligus, penguatan kapasitas protokol bagi penggiat kebencanaan.
“Target 150 komunitas atau orang yang teredukasi dalam pengurangan resiko bencana,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Sapril mencanangkan program senam sehat dan program si anak sehat. Program si anak sehat akan menyasar penurunan angka stunting. Caranya dengan memenuhi kebutuhan gizi anak. Serta edukasi bagi orang tua pentingnya pemenuhan gizi anak.
“Program ini adalah layanan kesehatan bagi ibu dan anak dengan pendekatan mengurangi resiko stunting. Target 500 anak bisa dapat layanan dan 80 kader desa kita fasilitasi,” lanjutnya.
Untuk bidang lingkungan, Sapril mendorong dua program.Mulai dari program kampung hijau energi. Kalla ingin memperkenalkan energi terbarukan mengolah kotoran hewan jadi gas dan biogas.
“Ampas kotoran dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair untuk menguatkan ketahanan energi desa dan ketahanan pangan,” tutur Sapril.
Petani di 10 kabupaten sudah belajar terkait pertanian ramah lingkungan yang alami di Sulsel. Serta ada program Aksi Hijau Tangguh Iklim.
“Tahun ini 2000 pohon disebar di beberapa lokasi untuk hijaukan kembali ruang hijaunya,” sambung Sapril.
Pihaknya mendorong stakeholder dan masyarakat mengambil peran dalam penghijauan.