ESG Update – Baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) yang memanfaatkan elemen penting fosfat saat ini telah menjadi pesaing utama di sektor Electric Vehicle (EV)/Kendaraan Listrik. Penggunaan baterai LFP sebagai pesaing nikel telah memicu tren pertumbuhan yang luar biasa, menyiapkan panggung untuk transformasi sektor energi alternatif untuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Berdasarkan laporan EV Markets, pada tahun 2022, pasar baterai LFP global mencapai nilai $12,5 miliar. Sedangkan proyeksi  bahwa pada tahun 2030, pasar LFP akan melonjak hingga $ 52,7 miliar. Lintasan pertumbuhan yang mengesankan ini mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang kuat (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 19,7%, yang menandakan pergeseran seismik dalam preferensi teknologi baterai.

Salah satu indikator yang paling menonjol dari keunggulan baterai LFP adalah penguasaan pangsa pasar yang luar biasa di sektor EV. Hanya dalam dua tahun, baterai LFP meningkatkan kehadirannya dari 6% pada tahun 2020 menjadi 30% pada tahun 2022. Lonjakan ini merupakan bukti daya tarik teknologi baterai LFP yang terus meningkat di kalangan produsen dan konsumen.

Secara geografis, kawasan Asia Pasifik telah mendominasi di pasar baterai LFP, dengan pangsa pasar yang substansial sebesar 34% pada tahun 2021. Amerika Utara dan Eropa menyusul di belakangnya, dengan pangsa pendapatan masing-masing sebesar 29% dan 23%. Wilayah Amerika Latin dan Timur Tengah dan Afrika (MEA) secara kolektif terdiri dari 14% pangsa pasar dari teknologi transformatif ini.

Amerika Utara, dengan pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang dan kemajuan teknologi strategisnya, memegang pangsa pasar terbesar kedua dan siap untuk pertumbuhan yang berkelanjutan hingga tahun 2030. Atribut baterai LFP sangat sesuai dengan permintaan pasar Amerika Utara, membuka jalan untuk ekspansi dan inovasi lebih lanjut.

Karena pasar EV terus berkembang dan berevolusi, baterai LFP berdiri sebagai contoh yang menarik tentang bagaimana teknologi inovatif menjadi pesaing jenis baterai yang sudah ada. Kemunculannya yang didorong oleh keamanan, daya tahan, keterjangkauan, dan kesadaran lingkungan, menggarisbawahi transformasi luar biasa dalam perkembangan EV yang  lebih hijau dan lebih berkelanjutan dalam skala global.

You may also like