AQUA kembali menerima penghargaan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024, dengan satu peringkat Emas dan sembilan peringkat Hijau.
AQUA menerima penghargaan ini dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atas upayanya yang dievaluasi secara konsisten dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara penganugerahan PROPER pada akhir Februari lalu di Jakarta. Hanif Faisol menyatakan bahwa PROPER bertujuan untuk mendorong kinerja serta inovasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa PROPER telah berperan dalam meningkatkan kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan serta mendorong penerapan praktik bisnis berkelanjutan.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja lingkungan serta menjadi contoh bagi industri yang lain,” kata Hanif Faisol.
PROPER merupakan program pemeringkatan yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai
mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan. Peringkat Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi, diberikan kepada perusahaan yang secara konsisten menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan. Sementara, peringkat Hijau diberikan kepada perusahaan yang melampaui
kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
Ini menunjukkan bahwa bisnis tidak hanya mematuhi standar dasar, tetapi juga menciptakan sesuatu yang baru, menghemat energi, dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Tahun 2024, 4.495 perusahaan mengikuti penghargaan PROPER.
AQUA menjadi satu-satunya perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang meraih peringkat Emas pada penghargaan PROPER selama tujuh tahun berturut-turut, serta berhasil meraih 9 peringkat Hijau.
Karyanto Wibowo, Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen keberlanjutan yang tercermin dalam Danone Impact Journey (DIJ).
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada AQUA. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab besar terhadap alam dan komunitas. Kami berkomitmen untuk dapat mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat daripada yang kami gunakan. Inisiatif yang kami lakukan ini melibatkan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dari hulu ke hilir, dan membantu memperkuat tata kelola air lokal. Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Karyanto.Pada kesempatan yang sama, Karyanto Wibowo juga dianugerahi penghargaan Green Leadership Madya Awards 2024, yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang memiliki kepemimpinan kuat dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan.
Karyanto menjelaskan inisiatif AQUA untuk mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) terintegrasi dari hulu ke hilir, yang memiliki tiga pilar utama: melindungi DAS, meningkatkan efisiensi dan sirkularitas operasional, dan meningkatkan akses masyarakat ke air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.
“Indonesia sebagai negara agraris, menghadapi tantangan dalam menjaga ketahanan pangan nasional karena menurunnya produktivitas dan hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian akibat konversi untuk perumahan, industri, dan infrastruktur, serta bergesernya waktu tanam akibat fenomena cuaca ekstrem. Selain itu, tata kelola irigasi yang belum optimal dan pengelolaan sumber daya air yang tidak seimbang turut memperburuk masalah ini.Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi multipihak, termasuk oleh perusahaan,” tutup Karyanto.