ESG Update, Jakarta — PT Geo Dipa Energi (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025, ditopang oleh penguatan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) serta pertumbuhan kinerja finansial yang solid. Capaian tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja 2025 dan Outlook 2026 yang digelar di Kantor Geo Dipa Energi, Jumat (19/12/2025).
Direktur Operasi & HSSE GeoDipa, Supriadinata Marza, menjelaskan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan performa keberlanjutan, tercermin dari Rating ESG S&P Global yang mencapai skor 63. Selain itu, GeoDipa juga memperoleh rating C untuk Climate Change dan Water Security dari Carbon Disclosure Project (CDP).
“Capaian ini menunjukkan komitmen GeoDipa dalam mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujarnya.
ESG GeoDipa Diperkuat PROPER Hijau
Dalam penilaian tahun 2024, seluruh unit operasi GeoDipa berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau, yang mencerminkan kepatuhan tinggi terhadap regulasi lingkungan serta penerapan inovasi ramah lingkungan dalam operasional panas bumi.
Penghargaan tersebut memperkuat posisi GeoDipa sebagai BUMN energi terbarukan yang konsisten mendorong praktik bisnis berkelanjutan.
Proyek PLTP Patuha dan Dieng Unit 2 Mulai EPC
Dari sisi pengembangan kapasitas, GeoDipa telah memulai tahap Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk PLTP Patuha Unit 2 dan PLTP Dieng Unit 2, masing-masing berkapasitas 55 MW.
Kedua proyek panas bumi tersebut ditargetkan beroperasi komersial pada 2027, guna mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memperkuat bauran energi bersih Indonesia.
Pendapatan GeoDipa 2025 Tembus Rp1,07 Triliun
Sementara itu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Umum GeoDipa, Hanif Osman, mengungkapkan bahwa kinerja finansial perusahaan juga menunjukkan tren positif.
“Pada 2025, GeoDipa memproyeksikan pendapatan sebesar Rp1,074 triliun, yang ditopang oleh kinerja dua unit PLTP, yakni PLTP Dieng dan PLTP Patuha, masing-masing berkapasitas 55 MW dengan total produksi sekitar 759 GWh,” jelasnya.
Selain itu, GeoDipa diproyeksikan menyetorkan Setoran Bagian Pemerintah (SBP) sebesar Rp123 miliar, atau 101 persen di atas target yang ditetapkan pada 2025.
Perusahaan juga akan membagikan dividen sebesar Rp27,43 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp26,9 miliar.
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit AAA GeoDipa
Dari sisi kepercayaan pasar, GeoDipa kembali berhasil mempertahankan peringkat kredit “AAA” Nasional Jangka Panjang dari Fitch Ratings selama empat tahun berturut-turut sejak 2022.
Peringkat tertinggi tersebut mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan, ditopang oleh rekam jejak operasional yang baik, mitra strategis yang kuat, margin stabil, serta visibilitas pendapatan jangka panjang.
Fitch menilai GeoDipa memiliki kapabilitas yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang.
Raih Annual Report Award 2024
Menutup tahun 2025, GeoDipa juga memperoleh Annual Report Award (ARA) 2024, sebuah ajang bergengsi yang menilai kualitas laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan.
Penghargaan ini menegaskan komitmen GeoDipa dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan yang baik, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem bisnis energi berkelanjutan.