ESG Update – Pengelolaan limbah dan daur ulang merupakan komponen integral dari operasional PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Selama tahun 2023, BCA berhasil mengumpulkan 12,2 ton limbah seragam yang telah habis masa pakainya untuk didaur ulang. Dalam proses daur ulang ini, BCA menjalin kemitraan dengan penenun lokal dan pengrajin, sekaligus mendorong pemberdayaan perempuan dan pekerja disabilitas.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menyatakan, “Daur ulang limbah seragam ini mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan operasional perbankan yang berkelanjutan secara lingkungan. Dengan menerapkan ekonomi sirkular, kami berupaya memberikan dampak positif tidak hanya pada operasional perusahaan, tetapi juga pada masyarakat dan lingkungan sekitar.”
Sekitar setengah dari limbah seragam yang terkumpul telah diproses untuk menghasilkan 36.000 meter kain daur ulang. Produksi kain daur ulang ini tidak hanya memanfaatkan limbah seragam, tetapi juga berhasil menghemat penggunaan air sekitar 105 juta liter jika dibandingkan dengan produksi kain konvensional.
Linda Chandrawati, SVP Environment Sustainability Governance BCA, menjelaskan bahwa daur ulang seragam hanya salah satu dari banyak inisiatif BCA yang berkontribusi pada ekonomi sirkular untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Selain seragam, BCA juga mengelola limbah operasional lainnya seperti arsip, kalender kedaluwarsa, mesin EDC, UPS, hard disk server, token key BCA, kartu debit dan kredit, serta plastik pembungkus uang. Total pengelolaan dan daur ulang limbah yang dilakukan BCA sepanjang 2023 mencapai 589 ton.
“Kami selalu mengutamakan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam seluruh aspek operasional perbankan kami. Dari berbagai inisiatif tersebut, BCA berpotensi mengurangi emisi karbon sekitar 3.000 ton CO2 yang berasal dari pengolahan limbah operasional, digitalisasi solusi dan proses perbankan, hingga implementasi gedung ramah lingkungan dan pelestarian lingkungan,” tambah Linda.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berupaya melanjutkan inisiatif-inisiatif yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal melalui ekonomi sirkular. “Kami berharap produksi seragam baru hasil daur ulang ini tidak akan menjadi yang terakhir dari BCA. Kami percaya bahwa ekonomi sirkular dapat menjadi solusi untuk tantangan isu lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Hera.
Sebagai informasi tambahan, inisiatif pengolahan 12,2 ton limbah seragam ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-67 BCA. Hasil daur ulang limbah seragam tersebut telah didistribusikan kepada karyawan BCA (Insan BCA), yang digunakan sebagai seragam baru dalam merayakan HUT ke-67 BCA.