Bisnis

Bank BCA Dorong Implementasi ESG di Sektor Properti

Executive Vice President (EVP) Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, menegaskan komitmen BCA dalam mendukung konsep ESG (Environment, Social, Governance), termasuk di sektor properti melalui penyaluran pembiayaan hijau. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Halal bi Halal dan Bincang Santai bertajuk “Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau”, yang diadakan oleh Urban Forum, Forwada, dan Indonesia Housing Creative Forum di Jakarta pada tanggal 24 April 2024.

BCA siap memberikan insentif kepada pengembang untuk mengembangkan properti hijau dan juga mendorong konsumen untuk membeli properti yang sudah mendapat sertifikasi hijau. BCA akan memberikan rate kredit yang bersaing, biaya kredit yang lebih rendah, dan proses persetujuan aplikasi yang lebih cepat dan mudah.

Selain itu, BCA juga telah melakukan berbagai inovasi dalam proses bisnisnya, dengan sebagian besar transaksi kredit dilakukan melalui channel digital. Prosedur persetujuan kredit, termasuk KPR, juga dilakukan secara digital melalui berbagai kanal seperti myCore, myPartnerBCA, dan RumahsayaBCA. Ini tidak hanya efisien, tetapi juga mendukung upaya penghematan energi dan pengurangan penggunaan kertas.

Di tahun 2023, BCA berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) hijau senilai Rp1,14 triliun, untuk membiayai pemilikan rumah dan apartemen yang sudah mendapat sertifikasi hijau di lima proyek. Namun, BCA berharap dapat menyalurkan lebih banyak lagi kredit hijau di masa depan, tergantung pada suplai properti yang sudah mendapat sertifikasi hijau.

Untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi konsep ESG di sektor properti, diperlukan kerjasama dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah sebagai regulator. Pemerintah perlu menyusun standar keberlanjutan yang diharapkan diterapkan oleh pelaku bisnis dan memberikan insentif, seperti keringanan pajak atau perizinan, untuk mendorong adopsi konsep ESG.

Selain itu, perlu diingat bahwa penerapan konsep hijau dalam bisnis properti membutuhkan tambahan biaya. Namun, investasi ini diharapkan dapat memberikan penghematan biaya jangka panjang serta manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak terkait, diharapkan implementasi konsep ESG di sektor properti akan semakin meningkat, menjadikan bisnis properti lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.

You may also like