PT Pertamina International Shipping (PIS) menorehkan prestasi internasional lagi dengan meraih delapan penghargaan bergengsi di 17th Annual Global CSR and ESG Summit and Award yang diadakan di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya PIS untuk menerapkan prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam industri marine logistic.
Penghargaan yang diraih oleh PIS mencerminkan dedikasi perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat.
Kategori Penghargaan yang Diterima oleh PIS:
- Excellence in Provision Of Literacy & Education Award – Gold
- Product Excellence Award – Platinum
- Best CEO – Platinum
- Best CFO – Platinum
- Best Corporate Communications & Investor Relations Team – Platinum
- Best Environmental Excellence Award – Silver
- Empowerment of Women – Gold
- Best Community Program – Silver
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan PIS dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga mengedepankan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucap Baron.
Keberhasilan ini memperkuat posisi PIS sebagai pemain utama dalam industri marine logistic dengan mengutamakan inovasi dan efisiensi serta mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan dan transisi energi. PIS akan terus mengembangkan armada yang ramah lingkungan, infrastruktur hijau, dan solusi berbasis teknologi untuk mendukung transisi energi global hingga tahun 2025, sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih luas.
Seluruh langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang PIS untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2050, sesuai dengan target International Maritime Organization (IMO). Untuk itu, PIS telah menyusun roadmap keberlanjutan hingga 2034, dengan target peningkatan kontribusi bisnis hijau hingga 34% serta penurunan emisi karbon sebesar 32%.
Untuk memastikan bahwa operasional pelayaran tetap mendukung keberlanjutan tanpa mengurangi efisiensi operasi, teknologi ramah lingkungan terus dikembangkan, seperti penggunaan bahan bakar B40 yang ramah lingkungan, penggunaan mesin dua bahan bakar, dan desain Green Ship yang memiliki sistem pengolahan air ballast dan scrubber.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dalam aspek sosial, PIS juga memiliki payung program TJSL yakni “BerSEAnergi Untuk Laut” yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas pesisir serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya ekosistem laut bagi keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, PIS juga terlibat dalam berbagai program sosial dan lingkungan, seperti membangun Rumah Sakit Apung di Papua Barat, memberikan pendidikan kelautan melalui LiteraSEA, menjaga hiu paus di Nabire, dan memperbaiki ekosistem pesisir dengan menanam 10.000 mangrove di daerah operasionalnya.
Baron menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi PIS untuk terus berinovasi dalam mewujudkan ekosistem bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kami akan terus bertransformasi dan terus menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa PIS tidak hanya menjadi pemimpin industri, tetapi juga pelopor keberlanjutan di sektor logistik maritim nasional, sejalan dengan visi transisi energi dan agenda hijau global,” pungkasnya.